Sumber: Google

Dalam menjalankan sebuah usaha, inovasi adalah salah satu kunci utama untuk berkembang dan tetap relevan di pasar. Salah satu metode yang bisa membantu kita untuk menghasilkan ide-ide kreatif adalah scamper. Metode ini mendorong kita untuk bertanya mengenai kemungkinan mengganti, menggabungkan, menyesuaikan, atau bahkan menghapus elemen tertentu dari bisnis kita. Scamper adalah singkatan atau akronim dari:
  • Substitute (Ganti): mempertimbangkan untuk mengganti produk atau layanan yang ada dengan alternatif yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Combine (Gabungkan): Menggabungkan beberapa produk atau layanan yang berbeda untuk menciptakan penawaran yang lebih menarik bagi pelanggan.
  • Adapt (Sesuaikan): Menyesuaikan produk atau layanan yang ada agar lebih relevan dengan tren atau kebutuhan pasar saat ini.
  • Modify (Ubah): Mengubah aspek tertentu dari produk atau layanan, seperti desain, kemasan, atau cara penyampaian, untuk meningkatkan daya tarik.
  • Put to Another Use (Gunakan untuk Tujuan Lain): Menemukan cara baru untuk memanfaatkan produk atau layanan yang ada, sehingga bisa menjangkau segmen pasar yang berbeda.
  • Eliminate (Hilangkan): Mengidentifikasi elemen yang tidak lagi diperlukan atau tidak memberikan nilai tambah, lalu hilangkan untuk menyederhanakan proses.
  • Reverse (Balikkan): Mempertimbangkan untuk membalikkan proses atau pendekatan yang ada, untuk menemukan cara baru yang lebih efektif dalam melayani pelanggan.
Dengan menerapkan metode scamper, toko atau bisnis dapat menemukan berbagai cara untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, sehingga tetap bersaing di pasar yang semakin ketat. Berikut adalah contoh penerapan metode scamper pada sebuah toko listrik: